Jalan layang Simpang Susun Semanggi (SSS) Ikon baru kota Jakarta

Presiden Jokowi telah meresmikan Simpang Susun Semanggi pada 17 Agustus 2017 bertepatan dengan HUT ke-72 Kemerdekaan RI.

Selain dapat mengurangi kemacetan di Ibu Kota, Jalan Simpang Susun Semanggi menyimpan kecanggihan, estetika dengan makna personal bagi Jakarta. Salah satu estetika yang akan dinikmati warga nantinya adalah pencahayaan lampu warna-warni di sepanjang bentangnya. Adapun pagar flyover atau parapet memiliki motif daun semanggi di sisi luarnya, sedangkan sisi dalam akan bermotif gigi balang seperti rumah adat Betawi

Jalan layang Simpang Susun Semanggi, ikon baru kota Jakarta

Merah Putih di hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 72

Simpang Susun Semanggi, kecanggihan teknologi yang dipadu dengan estetika kearifan lokal

Jalan Simpang Susun Semanggi memiliki dua ruas, satu ruas diperuntukkan bagi kendaraan dari arah Cawang menuju ke Bundaran Hotel Indonesia dan satu ruas lainnya untuk kendaraan dari arah Slipi menuju Blok M

Simpang Susun Semanggi ini hanya akan dilalui kendaraan roda empat. Tingginya jalan dan angin kencang di sana akan membahayakan pengendara motor. Oleh karena itu, demi keselamatan pengendara, Pemrov DKI hanya mengizinkan kendaraan roda empat melintasi jalan tersebut.